Malang Penuh Kesan

Written by Puskesmas Kemiri 1 komentar Posted in:

Setelah menanti sekian lama, akhirnya pada bulan Februari 2012 kami jadi juga berangkat ke Kota Malang untuk berekreasi. Berangkat dari puskesmas jam 17.30 wib, sampai di penginapan Jl. Karanglo, Malang sekitar jam 05.00 wib. Sesampainya disana, istirahat, mandi, sarapan, langsung menuju ke Jatim Park II.



Ternyata loket Jatim Park II baru buka jam 10.00 wib, padahal kami sampai disana jam 9.00, jadilah kami menanti loket buka sambil melihat souvenir seperti topi, sandal, kaos dll ( dan tentu saja beli doong..)
Jam 10.00 pintu masuk dibuka, kami dan para pengunjung lain yang sudah bejibun banyaknya menyerbu petugas pintu masuk. Barang bawaan diperiksa, siapa tau ada yang bawa nasi bungkus ( tidak boleh bawa makanan/minuman ke dalam area ). Jatim Park II begitu luasnya, begitu masuk, kami "disambut" oleh tikus raksasa. ( wuiiiih, kucingnya seberapa ya...).



Kami terus berjalan, dan dikanan kiri banyak sekali jenis hewan yang dikoleksi Jatim Park. Yang paling banyak adalah jenis "leluhur" alias monyet ( kita evolusi dari jenis yg mana ya, hehehehhe...). Selain itu ada burung, ular, binatang buas, dan banyak lagi. Tapi jangan takut, semua hewan ada dalam kandang ( kalimat lebay...).




Rute "kebun binatang" yang dilalui cukup panjang dan membuat kaki "mrengkel". Tapi disepanjang rute disediakan bangku - bangku untuk duduk sebentar. Yang tidak mau capek-capek, bisa menyewa e-bike.
Setelah area "kebun binatang", kami masuk ke area wahana permainan. Macem2 deh permainannya, tinggal pilih mau yang mana, semua gratis (kan sdh beli tiket terusan toh...).
Tapi sayang, kami hanya diberi waktu sampai jam 14.00 wib, yaaahhh, banyak wahana dan area lain yang tidak sempat kami kunjungi ( dan kaki kaki ini juga sdh menjeritt...).

Setelah dari Jatim Park II, perjalanan kami lanjutkan ke Agrowisata "Selecta". Disana kami borong apel, buat oleh2 lah yauu...

Dari Selecta, langsung menuju "BNS" alias Batu Night Spectaculair alias pasar malamnya Kota Batu. MEriah sekali lho di BNS, lampu warna warni memperindah suasana BNS. Wahana yg disediakan juga banyak, antara lain sepeda udara, sepeda gila, boom2 car, dll, yang berhantu juga ada.
Tapi saya sih hanya masuk ke lampion garden (heheheehe, cemen abis lah..)




Jam 20.00 wib kami harus kembali ke bus, setelah itu pulang ke penginapan untuk meluruskan punggung dan kaki yang tak henti menjerit.

Keesokan pagi, kami melanjutkan wisata ke Taman Safari II di Prigen, Pasuruan. Disana kami tidak berjalan, tapi bus nya masuk ke area wisata. Disana hewannya dibebaskan, tdk dikandang. So, kita liat hewannya di dalam bus. Asyikklah, nggak capek.




Setelah dari Prigen, kami menuju "jalan pulang" . "Mumpung di Jatim, kami mampir ke Tanggulangin untuk "mewisatakan" duit. Disana buanyak tas, dompet, ikat pinggang, dan lain2 yang sayang kalau tidak dibeli. Pokoknya dibuat bingung kalo disana, soalnya semua bagus2, hati2 untuk para wanita jangan sampai lupa diri dan lupa yang dirumah (hehehehe....).
Kami sempat mampir juga di Porong untuk liat lumpur lapindo. Ya Allah, ternyata lumpurnya begitu tinggi. Meskipun sudah mengering, tapi beberapa atap bangunan masih terlihat. Area bencana mencapai 500 ha (katanya lho...).



Setelah dari lapindo, kami benar2 dalam perjalanan pulang. Hujan yang terus saja turun menambah dingin suasana perjalanan. Kami merindukan kehangatan, eh maksudnya makanan/minuman hangat. Walhasil, ketika berhenti di SPBU untuk "ngetap" , sebagian dari kami malah ngebakso. Jadinya bukan ngetap, malah ngejok. Yah itung2 sambil sedekah ke tukang bakso kan.....

Kami sampai di puskesmas jam 01.00 wib, sampai rumah langsung tidurr, cuapekk dan ngantuk bertumpuk2, sembari mimpi berekreasi lagi kemana, gitu...

Daaaa, see u again..

Read more
Written by Puskesmas Kemiri 2 komentar Posted in:

Makanan Terlarang untuk Ibu Menyusui
Sabtu, 27 Maret 2010 | 10:40 WIB

shutterstock

Kompas.com - Beberapa makanan atau minuman di bawah ini sebaiknya tidak dikonsumsi ibu menyusui. Mengapa? Berikut alasannya.

- Minuman isotonik
Minuman ini biasanya mengandung natrium, kalsium, kalium dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh lainnya. Tapi kalau dikonsumsi saat tubuh tidak sedang melakukan aktivitas fisik berat, maka kandungan ion dalam minuman ini tidak memberikan efek positif.

- Softdrink
Kandungan gula dalam softdrink sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

- Alkohol
Alkohol termasuk jenis minuman tidak sehat yang tidak disarankan untuk dikonsumsi, baik ibu hamil maupun menyusui. Kandungan alkohol terbukti memberikan efek negatif bagi tubuh.

- MSG
Di beberapa negara konsumsi MSG yang masih ditoleransi adalah 0,3-1 gram/hari. Dikatakan berlebihan bila konsumsi MSG sudah lebih dari 30 mg/kg BB per hari. Masalahnya tak mudah menghitung sudah berapa banyak MSG yang tercampur dalam setiap makanan atau kudapan yang masuk dalam tubuh.

MSG diduga menyebabkan kumpulan gejala penyakit yang disebut Chinese Restaurant Syndrome (CRS). Gejalanya antara lain rasa kebal pada leher bagian belakang, lengan dan seluruh tubuh terasa lemah serta terjadi peningkatan denyut nadi. MSG juga berkaitan dengan tercetusnya berbagai gangguan alergi seperti asma, gatal, infeksi kulit, gangguan irama jantung, kelainan saraf tepi dan gangguan pencernaan.

- Makanan berpengawet/pewarna
Zat-zat berbahaya yang sering digunakan pada makanan antara lain zat pewarna tekstil seperti rhodamin B, methanyl yellow yang berefek menyebabkan gangguan fungsi hati sampai kanker.

Pemanis buatan yang dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker kandung kemih. Zat pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks banyak digunakan dalam bakso, mi, tahu. Begitu kloramfenikol untuk mengawetkan udang.

Read more

Akibat kelalaian paramedis, hampir 150 anak terinfeksi HIV di sejumlah rumah sakit di Uzbekistan timur. Tragisnya, sejauh ini 14 anak telah meninggal akibat virus yang menyebabkan penyakit AIDS itu.

Atas kejadian tersebut, sebanyak 12 staf medis dijatuhi hukuman penjara lima tahun hingga delapan tahun atas dakwaan kelalaian. Demikian seperti diberitakan portal berita Ferghana.ru seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (23/3/2010).

Menurut jaksa setempat, Bakhtier Shodmonov, total 147 anak terinfeksi virus HIV di Kota Namangan, Uzbekistan timur pada tahun 2007-2008. Dari jumlah itu, 14 anak telah meninggal.

"Tidak melakukan aturan kesehatan dan tidak mengambil langkah-langkah anti-epidemi, para pekerja di pusat-pusat medis telah lalai dalam tugas mereka. Hari ini dari 147 anak, 14 anak tidak lagi hidup," kata Shodmonov.

Infeksi HIV tersebut disebabkan oleh jarum-jarum suntik bekas pakai yang tidak disteril.

Pada tahun 2008 lalu, pengadilan di Kota Kyrgyzstan menjatuhkan vonis hukuman tiga tahun penjara pada 3 dokter atas kelalaian yang menyebabkan 24 anak terinfeksi HIV.

Posting by NFA, Sumber : Detik. Com, 23 Maret 2010

Read more

Protect your love ones....

Written by Puskesmas Kemiri 0 komentar Posted in:

Posting by NFA.

Read more

S P A L

Written by Puskesmas Kemiri 0 komentar Posted in:

Saluran pembuangan limbah cair yang ideal bisa dilihat pada gambar dibawah ini, dimana :

  • Sumber-sumber pembuangan air kotor (daerah basah) pada rumah tinggal sebaiknya tidak saling berjauhan agar tidak terjadi banyak belokan, tekukan dan simpangan yang menyebabkan terjadinya sumbatan-sumbatan.
  • Memiliki pipa ventilasi (penghawaan) pada pertemuan dengan pipa utama yang menuju saluran akhir pembuangan yang fungsinya memperlancar tekanan air pada pipa utama dan mencegah timbulnya bakteri –bakteri yang menyebabkan pembusukan pada saluran tersebut.
  • Memiliki kemiringan pipa dan diameter pipa (yang ideal sehingga air mengalir tanpa hambatan.
  • Memiliki lubang pengontrol pada setiap belokan atau simpangan agar mudah untuk dibersihkan dan tidak perlu membongkar seluruh saluran.
  • Memasang perangkap-perangkap (saringan) lemak (grease trap) dan kotoran padat pada titik-titik pembuangan limbah cair sehingga mudah untuk dibersihkan.
  • Memilih alat-alat sanitasi yang memiliki perangkap bau agar bau tidak sedap dari saluran pembuangan tidak berbalik ke dalam ruangan.
Posting oleh NFA,
dari http://m.eramuslim.com/konsultasi/arsitektur/bau-tak-sedap-dari-sistem-pengairan-rumah.htm

Read more

Tanpa Judul

Written by Puskesmas Kemiri 0 komentar Posted in:

Dunia memang sudah tidak muda lagi. Seperti halnya manusia, semakin bertambah usia semakin rentan kondisinya. Mungkin itu yang sedang terjadi pada alam kita. Sering kita dengar atau lihat bencana yang terjadi. Dari banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, wabah penyakit, dan lain sebagainya.

Banjir menjadi bencana "langganan" di Indonesia. Apakah penyebabnya? Siapakah penyebabnya?
Tak perlu menyalahkan siapapun, kita hanya perlu instropeksi dan 'merevisi' diri kita sendiri.
Di Jakarta misalnya, banjir tak pernah terlewatkan setiap tahunnya. Sungai - sungai meluapkan air bercampur sampah yang berton - ton jumlahnya. Kita jadi bertanya-tanya, mengapa sampah selalu bermuara di sungai. Dari televisi pernah ditayangkan banyaknya warga yang membuang sampah di sungai.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sudah disosialisasikan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Masyarakat tentu sudah mengenalnya, atau setidaknya pernah mendengarnya. Tapi untuk melaksanakan dan 'mengamalkan' seluruh item PHBS ternyata belum membudaya. Tidak mudah memang untuk mengubah perilaku di masyarakat, tapi pemerintah tak henti-hentinya mensosialisasikan PHBS.

Hanya sekedar membuang sampah saja, kadang - kadang kita lupa. Kita lihat saja disekitar kita, ada saja warga yang membuang sampah di sungai. Mereka mungkin sebenarnya tahu betul resikonya, tapi perilaku seperti itu sudah melekat. Ini menjadi tanggung jawab berbagai pihak untuk terus menggalakkan perilaku pembuangan sampah yang tepat.

Posting by DF

Read more

FILARIASIS

Written by Puskesmas Kemiri 2 komentar Posted in:


Definisi
Filariasis adalah penyakit menular ( Penyakit Kaki Gajah ) yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.

Sifat
Penyakit ini bersifat menahun ( kronis ) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga memnjadi beban keluarga, masyarakat dan negara.

Penyebaran
Di Indonesia penyakit Kaki Gajah tersebar luas hampir di Seluruh propinsi. Berdasarkan laporan dari hasil survei pada tahun 2000 yang lalu tercatat sebanyak 1553 desa di 647 Puskesmas tersebar di 231 Kabupaten 26 Propinsi sebagai lokasi yang endemis, dengan jumlah kasus kronis 6233 orang. Hasil survai laboratorium, melalui pemeriksaan darah jari, rata-rata Mikrofilaria rate (Mf rate) 3,1 %, berarti sekitar 6 juta orang sudah terinfeksi cacing filaria dan sekitar 100 juta orang mempunyai resiko tinggi untuk ketularan karena nyamuk penularnya tersebar luas.

Gejala
Demam berulang-ulang selama 3 - 5 hari, Demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat ; pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiap (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit ; radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis) ; filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah ; pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphodema). Gejal klinis yang kronis ; berupa pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar (elephantiasis skroti).


Posting oleh NFA, Dari berbagai sumber.




Read more